Jasa Floor Hardener Terbaik Di Sidoarjo
Jasa Epoxi Lantai dan Waterproofing
Apa itu Waterproofing ?
Waterproofing ialah prosedur pengaplikasian bahan pelapis anti bocor yang dipakai untuk mencegah adanya kebocoran pada tembok dak atap atau plafon. Cara Kerjanya pelapis anti bocor ini menutup pori pori yang kasat mata pada permukaan dinding dak atap media atau objek lainnya yang membuat air akan terhalang dan tidak dapat masuk ke permukaan objek.
Jenis-Jenis Waterproofing Ada beberapa jenis waterproofing yang dapat memberikan perlindungan pada suatu objek supaya air tidak masuk ke dalam. Jika dilihat dari cara kerja dari materi waterproofing jenis-jenis waterproofing tersebut yakni :
1. Waterproofing Coating
Waterproofing coating ini dapat menyatu dengan struktur bangunan pelapis berbahan dasar semen sehingga memiliki daya rekat yang luar biasa kuat. Berdasarkan material penyusunnya waterproofing coating ini bisa dibagi lagi menjadi tiga model yaitu:
2. Waterproofing Membrane
Waterproofing yang jenis ini bentuknya berupa layer atau roll/gulungan. Menurut bahan penyusunnya pelapis anti bocor ini bisa dibagi menjadi 2 yakni berbahan dasar fiber dan polyester. Waterproofing polyester memiliki kelebihan dalam hal harga yang jauh lebih mahal dibandingkan waterproofing fiber. Tetapi memiliki kekuatan dan life time yang lebih bagus. Waterproofing membran memiliki bahan dasar polyester cocok digunakan untuk area yang memiliki debit air tinggi kolam kamar mandi jemuran struktur dak atau atap beton dan juga dapat dipakai untuk melindungi seng galvalum dan seng aluminium Baca selengkapnya...
3. Waterproofing Flashband Self Adhesive
Bahan penyusun dari waterproofing flashband self adhesive ini terdiri dari membrane polyester dan alumunium foil atau cat penutup. Alumunium foil berfungsi sebagai sebagai penahan kebocoran. Sementara itu bahan polyester berfungsi sebagai perekat. Jenis bahan pelapis anti bocor ini berbentuk falshband atau lembaran yang penggunannya membutuhkan dua kali pelapisan. Pekerja akan menggunakan pelapis pertama sebagai perekat dan yang kedua sebagai penahan kebocoran sehingga air tidak bisa masuk atau merembes.Instalasi waterproofing ini banyak digunakan untuk lantai, atap, talang beton, dan sebagainya.
4. Waterproofing Integral
Sesuai dengan namanya, waterproofing integral ini merupakan adalah tipe produk waterproofing yang digunakan sebagai bahan campuran adonan beton. Jadi, sebelum dilakukan pengecoran bahan pelapis ini menjadi bagian dari campuran beton. Waterproofing integral ini mampu menghemat penggunaan air hingga 30%. Penggunaannya bisa diaplikasikan pada sistem basement, bak penampungan air, kolam renang dan lainnya. Keunggulan dari penggunaan produk ini adalah lebih plastis, kedap air, tidak mudah retak, dan juga lebih keras.
5. Waterproofing Crystallising
Jenis waterproofing ini dapat diaplikasikan pada permukaan beton ataupun dicampur ke dalam adonan beton yang belum dicor sehingga lantai dan dinding beton menjadi kedap air. Komponen aktif pada waterproofing yang bereaksi dan meresap ke dalam pori-pori beton dapat mengubah beton menjadi kristal permanen sehingga beton memiliki ketahanan yang baik terhadap rembesan air.
Manfaat Waterproofing
1. Pencegah Rembes & Bocor
Sudah selayaknya bangunan harus dilapisi dengan waterproofing, apalagi di musim penghujan tembok luar pasti terkena air hujan dan bisa meresap ke dalam bagian bawah tembok dan menembus bagian dalam. maka jangan sampai hal ini terjadi pada bangunan Anda. lebih baik sedia payung sebelum hujan
2. Mencegah Jamur
Dalam rembesan air pada tembok jika terus menerus mengakibatkan jamur atau bekas kotor, akibatnya jamur menjadi tumbuh pesat pada tembok sendiri, Tidak hanya itu saja jamur bisa mengakibatkan kesehatan pada tubuh manusia juga melalui perantara pada tembok yang terkena jamur
3. Atap Rumah Bisa Lebih Awet & Tahan Lama
Ini merupakan suatu pemecahan masalah yang sering terjadi di kehidupan, penyebab kebocoran berpotensi sangat tinggi terjadi ketika air hujan turun dan merembas kedalam dinding rumah secara perlahan.
6281223344690